Narbal

Rabu, 14 September 2011

Jangan Percaya Cinta, Jika Kalian Belum Mengetahui 5 Unsur Ini

Jangan Percaya Cinta, Jika Kalian Belum Mengetahui 5 Unsur Ini

sumber google

sumber google

Cinta adalah anugerah Tuhan bagi manusia. Rasa yang dialami seseorang yang tengah jatuh cinta sulit diutarakan dengan kata, diucapkan dengan lisan, digambarkan lewat lukisan, dinyanyikan lewat lagu atau diceritakan dalam novel maupun film.

Putus nyambung putus nyambung.. masih ingat lagu ini yang buming dikala beberapa artis melebur menjadi satu dan mengatas namakan BBB (Bukan Bintang Biasa). Itu baru lagu, fakta lainnya mengenai cinta seperti yang terjadi pada teman sendiri. Cinta seolah merubah dunia begitu sempit. Luka menjadi suka, dan sebaliknya suka menjadi duka. Lalu, cinta mereka itu seperti apa sih?

Apakah semua orang yang bercinta akan mengalami hal seperti itu? Ini bukan permainan Tuhan atau beralibi ini sudah takdir lalu pasrah. Dimana rasa sayang ketika pacaran hingga lamanya berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Toh, nyatanya semuanya itu kembali sendiri lagi. High Quality Jomblo! Oh no…..

Didalam setiap diri orang setidaknya terdapat 5 unsur yang bisa membuatnya jatuh cinta pada orang lain. Kelima unsur ini diantaranya :

Unsur Emosi atau emosional

Menimbulkan cinta berdasarkan perasaan, bukan rasio. Saat orang jatuh cinta karena faktor ini, cinta menjadi tidak masuk akal bagi orang lain, meskipun masuk akal bagi yang merasakan. Biasanya cinta jenis ini menghinggapi cowok-cewek belia atau first love.

Contohnya banyak, disekitar gue sendiri ada tuh. Cintanya mengalahkan dinginnya malam dan derasnya hujan. Rela berkorban meski hati ini disakitin. Yang jelas, perasaan tak akan pernah terganti oleh orang lain.

Unsur Naluri

Menggerak orang untuk mencintai orang lain dengan dasar kebutuhan untuk melengkapi diri. Hal ini bisa dianalogikan dengan cinta Adam dan Hama yang terjadi karena menganggap Hawa tercipta dari tulang rusuknya. Dia merasa akan hidup lengkap dengan memiliki kembali tulang rusuknya yang hilang itu.

Contoh simplenya ketika cewek membutuhkan cinta seorang cowok yang berumur dewasa, si cewek terlalu manja dan berpikir masih anak-anak. yang dibutuhkan adalah tipe seperti cowok tersebut. Atau cowok pemarah mencari cinta yang dapat menenangkan dirinya, dia mencari cewek penyabar.

Unsur watak

Unsur watak hampir sama dengan unsur naluri, tapi dengan perbedaan kecil yang esencial. Contohnya, ketika ada orang baru bertemu sekali dengan seseorang dan belum begitu saling mengenal, tapi merasakan “rasa tidak suka” terhadap orang itu. berbeda dengan “cinta pada pandangan pertama”, hal itu bisa mungkin bisa disebut semacam “benci pada pandangan pertama”.

Lalu, mengapa bisa terjadi? Jika cinta pada pandangan pertama mungkin karena pesona fisik. Benci pada pandangan pertama biasanya karena watak.

Contohnya, sering kita lihat film-film seperti korea, cowoknya benci banget sama si cewek dan sebaliknya, si cewek pun begitu. Toh, ujung-ujungnya menjadi suka juga akhirnya.

Unsur nafsu

adalah unsur yang paling terkenal. Ada banyak orang yang jatuh cinta karena unsur fisik semata. Dia begitu mengagumi atau bahkan memuja keindahan fisik orang yang dicintai. Tak perlu dilanjut, pasti kalian udah berpikir kemana-mana deh.

Unsur rasio

adalah unsur yang membuat kita jatuh cinta karena (atau dengan) adanya beberapa (atau banyak) pertimbangan tertentu. Hal ini biasanya terjadi pada cowok - cewek yang udah matang. Termasuk gue sendiri :)

Jadi, untuk unsur ini, orang yang tidak jatuh cinta dengan sembarangan. Ada hal-hal yang harus dipikirkan sebelum menentukan pilihan terhadap orang yang dicintai atau yang cintanya akan diterima. Apakah dia cukup layak, secara fisik dan mental, termasuk jaminan masa depan. Apakah keluarga bisa menerima? Apakah akan mendatangkan kebahagiaan? Bagaimana statusnya dalam kehidupan sosial?

Unsur ini yang bisa membuat orang mengatakan high quality jomblo. Haha..semboyan yang gue proklamirkan sendiri. Bukan gue nggak laku tapi belum ada cewek aja yang beruntung dapatkan gue. :)

Lima unsur inilah yang menentukan bagaimana seseorang memilih pasangan. Diantara kelimanya selalu ada unsur dominan, dan unsur dominan inilah yang menjadi faktor kuat bagi setiap orang dalam menjatuhkan pilihan terhadap orang yang dicintai atau akan dijadikan pasantan. Yah, meski ujung-ujungnya menjadi bingung sendiri. Tapi yakinlah cinta itu pasti datang kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search This Blog